Betet Jawa: Burung Paruh Bengkok Endemik dengan Warna Cantik dan Suara Nyaring


 

Burung betet jawa adalah salah satu jenis burung paruh bengkok yang endemik Indonesia. Nama ilmiahnya adalah Psittacula alexandri alexandri, termasuk dalam keluarga Psittaculidae (burung parkit dan betet).

Burung ini sering disebut juga Small Alexandrine Parakeet atau Red-breasted Parakeet dalam bahasa Inggris. Keindahan warna bulunya yang cerah, dipadukan dengan suara nyaring dan kemampuan menirukan suara, membuat betet jawa sangat digemari penghobi burung hias maupun burung kicau.


Ciri Fisik Burung Betet Jawa

Betet jawa berukuran sedang dengan panjang tubuh sekitar 33–35 cm termasuk ekor panjangnya.

Ciri khas burung betet jawa:

  • Kepala abu-abu kebiruan dengan garis hitam di pipi.

  • Leher dan dada bagian atas merah muda kemerahan.

  • Punggung hijau cerah.

  • Sayap hijau dengan bercak biru di bagian bawah.

  • Paruh bengkok besar berwarna merah cerah.

  • Ekor panjang dengan kombinasi biru dan hijau.

Jantan biasanya memiliki warna lebih tajam dan ukuran tubuh lebih besar dibanding betina.


Habitat dan Persebaran

Betet jawa merupakan burung endemik Indonesia, terutama di Pulau Jawa dan Bali.

Habitat alaminya:

  • Hutan dataran rendah dan hutan sekunder.

  • Perkebunan dan sawah.

  • Taman kota dengan banyak pepohonan.

Namun, populasinya semakin berkurang akibat perburuan dan alih fungsi hutan.


Suara dan Karakter Kicauan

Betet jawa dikenal dengan suara nyaring dan keras.

Karakter suara burung betet jawa:

  • Nada tinggi dan melengking.

  • Rajin berkicau terutama di pagi dan sore hari.

  • Mampu menirukan suara manusia jika dilatih sejak kecil.

  • Kadang suaranya terdengar seperti siulan atau teriakan tajam.

Karena suaranya unik, betet jawa sering dijadikan burung hias sekaligus burung masteran.


Makanan Burung Betet Jawa

Betet jawa termasuk burung herbivora-frugivora, pemakan biji dan buah.

Makanan alaminya:

  • Biji-bijian (jagung muda, padi, millet).

  • Buah segar (pepaya, pisang, apel, jambu).

  • Kuncup bunga dan nektar.

  • Sayuran hijau seperti kangkung dan bayam.

Dalam pemeliharaan, betet jawa diberi:

  • Mix biji-bijian (jagung, millet, kuaci).

  • Buah segar setiap hari.

  • Pelet khusus paruh bengkok untuk tambahan nutrisi.


Karakter dan Perilaku

Betet jawa memiliki sifat:

  • Aktif dan lincah, suka bergerak dan memanjat.

  • Ramah, mudah jinak jika dipelihara sejak kecil.

  • Cerdas, bisa dilatih bicara atau menirukan suara.

  • Sosial, lebih suka hidup berpasangan atau berkelompok.

Karena sifatnya ini, betet jawa sering dijadikan hewan peliharaan keluarga.


Perawatan Harian Burung Betet Jawa

Perawatan betet jawa relatif mudah, tetapi butuh perhatian ekstra:

  1. Pakan dan Minum
    – Berikan mix biji-bijian + buah segar.
    – Tambahkan sayuran hijau untuk variasi.

  2. Kandang
    – Gunakan kandang besar agar leluasa bergerak.
    – Pasang tenggeran dan mainan untuk mengurangi stres.

  3. Mandi dan Penjemuran
    – Mandikan dengan semprotan lembut.
    – Jemur 1–2 jam setiap pagi.

  4. Interaksi
    – Sering berinteraksi agar lebih jinak.
    – Latih menirukan suara secara konsisten.


Harga Burung Betet Jawa

Harga betet jawa tergolong tinggi karena statusnya yang langka:

  • Anakan: Rp800 ribu – Rp1,5 juta.

  • Dewasa biasa: Rp2 juta – Rp3,5 juta.

  • Betet jawa jinak bicara: Rp5 juta – Rp10 juta.


Status Konservasi

Betet jawa termasuk burung dilindungi di Indonesia. Populasinya menurun akibat:

  1. Perburuan liar untuk diperdagangkan.

  2. Hilangnya habitat karena alih fungsi hutan.

  3. Permintaan tinggi dari pasar burung hias.

Menurut IUCN, burung ini berstatus Near Threatened (Hampir Terancam).


Fakta Unik Burung Betet Jawa

  1. Endemik Indonesia, hanya ditemukan di Jawa dan Bali.

  2. Disebut paruh bengkok cerdas karena bisa menirukan suara manusia.

  3. Hidup berkelompok dengan struktur sosial kuat.

  4. Warna bulu cerah membuatnya sangat diminati penghobi burung hias.

  5. Bisa hidup hingga 20 tahun dengan perawatan baik.


FAQ tentang Burung Betet Jawa

1. Apakah betet jawa bisa bicara?
Ya, betet jawa bisa menirukan suara manusia jika dilatih sejak kecil.

2. Apa makanan utama betet jawa?
Biji-bijian, buah segar, dan sayuran.

3. Apakah betet jawa dilindungi?
Ya, betet jawa termasuk satwa dilindungi di Indonesia.

4. Berapa harga betet jawa?
Sekitar Rp2 juta – Rp3,5 juta untuk dewasa biasa, lebih tinggi jika jinak bicara.

5. Apakah betet jawa cocok untuk pemula?
Cocok, tetapi membutuhkan kandang besar dan perhatian ekstra.

6. Berapa lama umur betet jawa?
Bisa mencapai 15–20 tahun dalam perawatan baik.


Kesimpulan

Burung betet jawa adalah paruh bengkok eksotis dengan warna indah, suara nyaring, dan kecerdasan luar biasa. Sebagai burung endemik Indonesia, keberadaannya sangat penting untuk dilestarikan.

Dengan perawatan harian berupa pakan bergizi, kandang luas, dan interaksi intens, betet jawa bisa menjadi sahabat setia dan burung hias berumur panjang. Namun, karena statusnya dilindungi, sebaiknya betet jawa dipelihara hanya dari penangkaran resmi agar kelestariannya tetap terjaga.

Posting Komentar untuk "Betet Jawa: Burung Paruh Bengkok Endemik dengan Warna Cantik dan Suara Nyaring"