Kutilang: Burung Kicau Populer dengan Suara Nyaring dan Peran Ekologis
Burung kutilang adalah salah satu burung kicau paling familiar di Indonesia. Nama ilmiahnya adalah Pycnonotus aurigaster, dan termasuk dalam keluarga Pycnonotidae (cucak-cucakan).
Burung ini banyak dijumpai di pekarangan rumah, kebun, hingga sawah. Suaranya yang nyaring, keras, dan sering bersahut-sahutan membuatnya sangat mudah dikenali. Karena itulah kutilang menjadi salah satu burung paling populer dan akrab bagi masyarakat Indonesia.
Ciri Fisik Burung Kutilang
Kutilang berukuran sedang, panjang tubuh sekitar 20–22 cm dengan berat 30–40 gram.
Ciri khas kutilang:
-
Bulu abu-abu kecokelatan di bagian tubuh.
-
Dada putih keabu-abuan.
-
Kepala hitam pekat dengan jambul kecil.
-
Paruh hitam agak pendek.
-
Mata bulat gelap.
-
Ekor hitam dengan ujung putih mencolok.
-
Pantat kuning cerah, menjadi ciri khas utama burung ini.
Jantan dan betina terlihat mirip, tetapi jantan biasanya lebih rajin berkicau.
Habitat dan Persebaran
Burung kutilang tersebar luas di Asia, termasuk Tiongkok, India, Asia Tenggara, hingga Indonesia.
Di Indonesia, kutilang dapat ditemukan hampir di seluruh wilayah, terutama di:
-
Kebun dan pekarangan rumah.
-
Persawahan dan ladang.
-
Hutan sekunder dan semak belukar.
Kutilang sangat mudah beradaptasi sehingga populasinya tetap stabil meski habitat berubah.
Suara dan Karakter Kicauan
Kutilang memiliki suara nyaring, keras, dan bervariasi.
Karakter suara burung kutilang:
-
Keras dan tajam.
-
Sering bersahut-sahutan dalam kelompok.
-
Tidak seindah murai atau cucak rowo, tetapi khas dan berisik.
-
Bisa menirukan suara burung lain meski tidak terlalu fasih.
Di beberapa daerah, kutilang kurang populer sebagai burung lomba karena suaranya dianggap kurang “mewah”. Namun, kutilang tetap menarik karena rajin bunyi dan mudah dipelihara.
Makanan Burung Kutilang
Kutilang termasuk burung omnivora, pemakan buah dan serangga.
Makanan alami kutilang:
-
Buah segar (pisang, pepaya, mangga).
-
Serangga kecil (jangkrik, belalang, ulat).
-
Nektar bunga.
Dalam pemeliharaan, kutilang bisa diberi:
-
Voer lembut sebagai pakan dasar.
-
Buah segar setiap hari.
-
Jangkrik atau kroto untuk tambahan protein.
Karakter dan Perilaku
Burung kutilang memiliki sifat:
-
Aktif dan lincah, sering beterbangan berkelompok.
-
Ramah, mudah beradaptasi dengan lingkungan manusia.
-
Suka bersosialisasi, jarang hidup sendirian.
-
Rajin bunyi, terutama di pagi dan sore hari.
Perawatan Harian Burung Kutilang
Perawatan kutilang tidaklah sulit karena burung ini tahan banting.
-
Pakan dan Minuman
– Berikan voer dan buah segar setiap hari.
– Tambahkan jangkrik atau kroto untuk variasi. -
Kandang
– Gunakan sangkar sedang, cukup untuk bergerak aktif.
– Bersihkan kandang setiap hari agar burung sehat. -
Mandi dan Penjemuran
– Mandikan dengan semprotan halus.
– Jemur setiap pagi 30–60 menit. -
Mastering Suara
– Jika ingin lebih bervariasi, perdengarkan suara masteran.
– Lakukan secara konsisten agar burung terbiasa.
Harga Burung Kutilang
Harga kutilang tergolong murah dibandingkan burung kicau lainnya:
-
Anakan: Rp15 ribu – Rp30 ribu.
-
Dewasa biasa: Rp40 ribu – Rp80 ribu.
-
Kutilang gacor: Rp100 ribu – Rp200 ribu.
Karena harganya terjangkau, kutilang sering dijadikan burung peliharaan rakyat.
Status Konservasi
Burung kutilang masih berstatus Least Concern (Risiko Rendah) menurut IUCN.
Hal ini karena:
-
Populasinya sangat melimpah.
-
Mampu hidup di berbagai jenis habitat.
-
Mudah beradaptasi dengan lingkungan manusia.
Berbeda dengan cucak rowo atau anis kembang yang dilindungi, kutilang masih bebas dipelihara.
Fakta Unik Burung Kutilang
-
Memiliki ciri khas pantat kuning yang menjadi asal-usul namanya.
-
Sangat rajin bunyi, bahkan sering berkicau bersahutan berkelompok.
-
Mampu menirukan suara burung lain meski terbatas.
-
Termasuk burung rakyat karena murah dan mudah didapat.
-
Usianya bisa mencapai 8–10 tahun dengan perawatan baik.
FAQ tentang Burung Kutilang
1. Mengapa disebut kutilang?
Nama ini berasal dari suara khasnya “kutilang-kutilang” saat berkicau.
2. Apakah kutilang bisa dimaster?
Bisa, meski tidak semahir murai atau anis, kutilang bisa menirukan suara burung lain.
3. Apa makanan favorit kutilang?
Pisang kepok, pepaya, serta serangga kecil seperti jangkrik dan kroto.
4. Apakah kutilang cocok untuk pemula?
Sangat cocok, karena mudah dirawat dan tahan banting.
5. Berapa harga kutilang gacor?
Sekitar Rp100 ribu – Rp200 ribu.
6. Apakah kutilang dilindungi?
Tidak, populasinya masih melimpah di alam liar.
Kesimpulan
Burung kutilang adalah burung kicau populer yang mudah ditemui di Indonesia. Dengan suara khas nyaring, sifat ramah, serta perawatan yang mudah, kutilang menjadi salah satu burung paling akrab dengan masyarakat.
Meskipun tidak termasuk burung lomba prestisius, kutilang tetap memiliki daya tarik tersendiri sebagai burung rumahan dan penghibur dengan kicauan rajinnya. Burung ini adalah bukti bahwa kesederhanaan bisa tetap membawa keindahan dalam dunia burung kicau.
Posting Komentar untuk "Kutilang: Burung Kicau Populer dengan Suara Nyaring dan Peran Ekologis"
Posting Komentar