Kura-Kura Brazil: Ciri-Ciri, Cara Merawat, Habitat, dan Fakta Menarik Si Reptil Populer
Kura-kura brazil atau dikenal juga sebagai Red-Eared Slider (Trachemys scripta elegans) adalah salah satu jenis kura-kura air tawar yang paling populer dipelihara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Nama “brazil” sebenarnya kurang tepat karena spesies ini berasal dari Amerika Serikat bagian selatan, bukan Brasil. Meski begitu, istilah kura-kura brazil sudah terlanjur melekat di kalangan pecinta reptil.
Dengan warna cangkang yang menarik, sifatnya yang aktif, serta perawatan yang relatif mudah, kura-kura brazil menjadi pilihan favorit baik untuk pemula maupun kolektor reptil. Namun, di balik popularitasnya, ada banyak fakta menarik serta tantangan dalam merawat kura-kura ini.
Ciri-Ciri Kura-Kura Brazil
Kura-kura brazil memiliki tubuh berbentuk bulat pipih dengan panjang cangkang antara 12 hingga 30 cm saat dewasa. Ciri khas yang paling mudah dikenali adalah adanya garis merah di sekitar telinga yang membuatnya disebut Red-Eared Slider.
Warna cangkangnya hijau cerah saat masih muda, lalu berubah menjadi hijau gelap atau kecokelatan seiring bertambahnya usia. Bagian bawah cangkang (plastron) berwarna kuning dengan corak hitam yang bervariasi. Kaki dan ekornya ditutupi sisik dengan garis-garis hijau kekuningan.
Habitat Asli dan Persebaran
Meski sering disebut kura-kura brazil, satwa ini sebenarnya berasal dari daerah perairan tenang di Amerika Serikat bagian selatan, khususnya sekitar Sungai Mississippi. Mereka menyukai habitat berupa kolam, danau, rawa, serta sungai dengan arus lambat.
Kini, kura-kura brazil sudah menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia, karena perdagangan hewan peliharaan. Bahkan, di beberapa tempat kura-kura ini dianggap spesies invasif karena populasinya yang cepat berkembang dan bisa mengganggu keseimbangan ekosistem lokal.
Kebiasaan Hidup Kura-Kura Brazil
Kura-kura brazil termasuk hewan semi-akuatik, artinya mereka hidup di air sekaligus membutuhkan daratan untuk berjemur. Mereka aktif di siang hari (diurnal) dan sering terlihat berjemur di batu atau kayu di tepi perairan.
Makanan kura-kura brazil bersifat omnivora, terutama saat masih muda lebih banyak memakan daging, seperti cacing, ikan kecil, dan serangga. Namun, saat dewasa mereka lebih banyak mengonsumsi tumbuhan air, sayuran hijau, dan buah-buahan.
Cara Merawat Kura-Kura Brazil di Rumah
Banyak orang memilih kura-kura brazil sebagai hewan peliharaan karena relatif mudah dirawat. Berikut beberapa hal penting dalam perawatannya:
-
Akuarium dan Kolam
Sediakan akuarium atau kolam dengan cukup air untuk berenang serta area daratan untuk berjemur. Gunakan lampu UVB agar mereka mendapatkan sinar mirip matahari. -
Pakan Seimbang
Berikan pakan bervariasi, seperti pelet khusus kura-kura, ikan kecil, udang, serangga, serta sayuran segar seperti kangkung dan selada air. -
Kebersihan Air
Air harus selalu bersih agar kura-kura terhindar dari penyakit kulit dan jamur. Gunakan filter bila memungkinkan. -
Suhu dan Sinar Matahari
Jaga suhu air sekitar 24–28°C. Jika tidak ada sinar matahari langsung, gunakan lampu pemanas dan UVB.
Fakta Menarik Kura-Kura Brazil
-
Umur Panjang – Jika dirawat dengan baik, kura-kura brazil bisa hidup 20–40 tahun.
-
Populasi Cepat Berkembang – Betina dapat bertelur hingga 30 butir dalam sekali bertelur, sehingga populasinya sulit dikendalikan.
-
Pandai Berenang – Berkat kaki berselaput, kura-kura ini sangat lincah di dalam air.
-
Suka Berjemur – Mereka bisa berjemur berjam-jam untuk mengatur suhu tubuh dan membunuh bakteri pada cangkangnya.
Masalah Umum dalam Pemeliharaan
Walaupun populer, kura-kura brazil sering menghadapi masalah kesehatan jika tidak dirawat dengan benar. Beberapa di antaranya:
-
Shell rot (jamur cangkang) akibat air kotor.
-
Kekurangan kalsium yang membuat cangkang lunak.
-
Infeksi pernapasan jika suhu air terlalu dingin.
Selain itu, karena sifatnya invasif, melepaskan kura-kura brazil ke alam bebas bisa mengancam ekosistem lokal. Oleh karena itu, pemelihara wajib bertanggung jawab penuh terhadap hewan ini.
Status Konservasi
Kura-kura brazil tidak termasuk satwa langka dan tidak masuk daftar satwa dilindungi di Indonesia. Justru di banyak negara, hewan ini dianggap sebagai spesies invasif yang harus dikendalikan populasinya.
Namun, penting untuk tetap merawat kura-kura ini dengan baik agar tidak dibuang sembarangan ke alam liar. Dengan begitu, kita bisa menikmati keindahan dan keunikannya tanpa merusak keseimbangan lingkungan.
Kesimpulan
Kura-kura brazil adalah salah satu reptil air paling populer di dunia. Dengan ciri khas garis merah di dekat telinga, sifatnya yang aktif, serta perawatan yang relatif mudah, kura-kura ini banyak dipilih sebagai hewan peliharaan.
Meski demikian, pemilik harus paham cara merawatnya dengan benar, mulai dari akuarium, pakan, hingga perawatan kesehatan. Selain itu, jangan pernah melepaskan kura-kura brazil ke alam liar karena dapat menjadi ancaman bagi ekosistem lokal.
Dengan perawatan yang tepat, kura-kura brazil bisa menjadi sahabat yang setia selama puluhan tahun dan menghadirkan pengalaman unik dalam memelihara satwa eksotis.

Posting Komentar untuk "Kura-Kura Brazil: Ciri-Ciri, Cara Merawat, Habitat, dan Fakta Menarik Si Reptil Populer"
Posting Komentar