Kolibri (Burung Madu): Si Kecil Penyerbuk dengan Warna Eksotis dan Suara Khas
Kolibri, yang dalam bahasa Indonesia juga disebut burung madu, adalah burung kecil eksotis yang terkenal karena warna bulu berkilau, gerakan lincah, dan kemampuannya mengisap nektar bunga. Nama ilmiahnya bervariasi sesuai spesies, namun sebagian besar termasuk dalam keluarga Nectariniidae (untuk burung madu Asia) dan Trochilidae (kolibri sejati di Amerika).
Di Indonesia, istilah kolibri biasanya merujuk pada burung madu yang banyak ditemukan di hutan tropis. Burung ini sangat digemari pecinta burung kicau karena suara unik dan gaya terbang cepat. Selain itu, kolibri juga berperan penting dalam ekosistem sebagai penyerbuk alami bunga.
Ciri Fisik Burung Kolibri
Kolibri memiliki tubuh mungil, panjangnya rata-rata hanya 7–15 cm dengan berat 5–10 gram.
Ciri khas kolibri:
-
Paruh panjang melengkung untuk mengisap nektar.
-
Bulu berwarna metalik berkilau (hijau, biru, merah, ungu).
-
Sayap sempit dan cepat mengepak (bisa hingga 50–80 kali per detik).
-
Kemampuan melayang di udara seperti helikopter.
-
Tubuh ramping dan ekor panjang yang membantu keseimbangan.
Burung jantan biasanya memiliki warna lebih cerah dan suara lebih nyaring dibandingkan betina.
Jenis-Jenis Kolibri di Indonesia
Indonesia kaya akan spesies burung madu (kolibri Asia). Beberapa yang populer antara lain:
-
Kolibri Ninja (Nectarinia sperata)
– Bulu jantan berwarna hitam mengilap dengan kilau ungu dan hijau. -
Kolibri Sepah Raja (Aethopyga siparaja)
– Warna merah terang mencolok, sangat indah. -
Kolibri Kelapa (Anthreptes malacensis)
– Banyak ditemukan di perkebunan kelapa, suara merdu. -
Kolibri Sriganti (Nectarinia jugularis)
– Bulu kuning di bagian dada, populer sebagai burung peliharaan. -
Kolibri Leher Merah
– Ciri khas leher berwarna merah menyala, jantan terlihat mencolok. -
Kolibri Manggar
– Gemar hinggap di bunga manggar (kelapa), suara ngeroll panjang.
Habitat dan Persebaran
Kolibri (burung madu) banyak ditemukan di:
-
Hutan tropis dan tepi hutan.
-
Kebun, taman kota, dan pekarangan rumah.
-
Perkebunan kelapa, mangga, dan tanaman berbunga.
Mereka tersebar luas di Asia Tenggara, Indonesia, hingga Papua. Beberapa spesies bahkan endemik hanya di wilayah tertentu.
Makanan Burung Kolibri
Kolibri adalah nectarivora (pemakan nektar), tetapi juga membutuhkan protein dari serangga kecil.
Makanan utama:
-
Nektar bunga.
-
Cairan manis dari buah.
-
Serangga kecil (nyamuk, laba-laba kecil, kutu daun).
Dalam pemeliharaan, kolibri biasanya diberi:
-
Air gula sebagai pengganti nektar.
-
Kroto (telur semut) untuk protein.
-
Ulat kandang halus atau serangga kecil.
Namun, penting untuk memberi pakan alami agar kolibri tetap sehat dan aktif.
Suara dan Karakter Kicauan
Kolibri terkenal dengan suara khas berupa:
-
Ngeroll panjang dengan nada cepat.
-
Suara tajam dan nyaring.
-
Bisa dimaster agar variasi kicau bertambah.
Beberapa jenis kolibri, seperti kolibri ninja dan kolibri sriganti, sangat populer di arena lomba karena suara ngerollnya yang panjang dan stabil.
Karakter dan Perilaku
Kolibri dikenal dengan sifat:
-
Agresif dan fighter – sering menyerang burung lain yang masuk wilayahnya.
-
Aktif dan lincah – selalu bergerak dan jarang diam.
-
Cerdas – cepat belajar suara baru.
-
Teritorial – jantan sangat menjaga area bunga dari pesaing.
Sifat fighter ini membuat kolibri sering diadu mental dalam lomba kicau.
Perawatan Harian Burung Kolibri
Agar kolibri tetap sehat, gacor, dan aktif, perawatan harian sangat penting:
-
Pakan
– Berikan air gula atau nektar buatan.
– Tambahkan kroto atau serangga kecil setiap hari. -
Kandang
– Gunakan sangkar kecil hingga sedang.
– Pasang tenggeran tipis sesuai ukuran kaki kolibri. -
Penjemuran
– Jemur burung setiap pagi 1–2 jam. -
Mandi
– Mandikan dengan semprotan halus. -
Mastering
– Perdengarkan suara burung master (kenari, ciblek, lovebird) secara rutin.
Harga Burung Kolibri
Harga kolibri di pasaran bervariasi:
-
Kolibri anakan: Rp50 ribu – Rp150 ribu.
-
Kolibri dewasa gacor: Rp200 ribu – Rp500 ribu.
-
Kolibri lomba kualitas bagus: Rp1 juta – Rp3 juta.
-
Kolibri langka (mutasi warna): bisa mencapai Rp5 juta – Rp10 juta.
Harga tergantung jenis, kualitas suara, dan kelangkaannya.
Status Konservasi
Beberapa spesies kolibri di Indonesia dilindungi undang-undang karena populasinya menurun akibat:
-
Perburuan liar untuk diperdagangkan.
-
Penggunaan perangkap liar (pulut, jaring).
-
Hilangnya habitat alami karena alih fungsi lahan.
Contohnya, Kolibri Sepah Raja termasuk dalam daftar satwa dilindungi di Indonesia.
Fakta Unik Burung Kolibri
-
Bisa terbang mundur – satu-satunya burung yang mampu melakukannya.
-
Kepakan sayap sangat cepat, hingga 80 kali per detik.
-
Jantung kolibri berdetak hingga 1.200 kali per menit.
-
Kolibri berperan penting sebagai penyerbuk alami bunga.
-
Ukuran tubuhnya kecil, tetapi mentalnya fighter.
FAQ tentang Burung Kolibri
1. Apa makanan utama burung kolibri?
Nektar bunga dan serangga kecil.
2. Apakah kolibri bisa dipelihara di rumah?
Bisa, tetapi sebaiknya hasil penangkaran, bukan tangkapan liar.
3. Apakah kolibri dilindungi?
Beberapa jenis, seperti kolibri sepah raja, sudah termasuk satwa dilindungi.
4. Bagaimana cara membedakan kolibri jantan dan betina?
Jantan biasanya memiliki warna bulu lebih cerah dan suara lebih keras.
5. Berapa harga kolibri juara?
Bisa mencapai Rp5 juta – Rp10 juta.
6. Apakah kolibri cocok untuk pemula?
Ya, tetapi butuh perawatan khusus terutama dalam pemberian pakan.
Kesimpulan
Kolibri (burung madu) adalah burung kecil luar biasa dengan bulu berwarna indah, suara khas, dan kemampuan terbang yang unik. Selain digemari pecinta kicau, burung ini juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem sebagai penyerbuk alami.
Namun, tingginya permintaan pasar membuat sebagian spesies terancam. Oleh karena itu, penting untuk mendukung penangkaran resmi dan tidak membeli hasil tangkapan liar.
Dengan perawatan yang tepat, kolibri dapat menjadi burung peliharaan indah sekaligus sahabat kicau yang mempesona.
Posting Komentar untuk "Kolibri (Burung Madu): Si Kecil Penyerbuk dengan Warna Eksotis dan Suara Khas"
Posting Komentar