Burung Platuk Bawang: Si Paruh Besi dengan Tembakan Rapat, Pakan, dan Cara Menjinakkannya

 


Burung Platuk Bawang adalah salah satu jenis burung pelatuk (woodpecker) yang banyak ditemukan di hutan-hutan tropis Indonesia. Dikenal karena paruhnya yang kuat seperti besi, burung ini sering disebut “tukang kayu hutan” karena kebiasaannya mematuk batang pohon untuk mencari serangga.

Selain unik dari sisi perilaku, burung Platuk Bawang juga populer di kalangan kicau mania karena suara tembakannya yang rapat, cepat, dan tajam, menjadikannya burung masteran kelas menengah ke atas.

Asal-usul dan Habitat Alami Platuk Bawang

Platuk Bawang (nama ilmiah: Chrysocolaptes lucidus) tersebar luas di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Habitat favoritnya adalah hutan jati, kebun rindang, dan area dengan banyak pepohonan tua. Burung ini suka mematuk batang kayu untuk mencari rayap, semut, atau ulat kayu.

Mengapa Disebut “Si Paruh Besi”?

Julukan ini diberikan karena paruh Platuk Bawang sangat keras dan tajam, mampu menembus batang pohon tebal hanya dalam beberapa detik. Paruh ini bukan hanya alat mencari makan, tapi juga simbol ketangguhan burung tersebut — membuatnya disegani di dunia kicau.


Ciri Fisik dan Karakter Khas Burung Platuk Bawang

Warna Bulu, Ukuran Tubuh, dan Bentuk Paruh

Burung Platuk Bawang memiliki panjang tubuh sekitar 25–30 cm, dengan warna dominan merah bata pada kepala dan punggung, serta putih kekuningan di dada.
Paruhnya panjang dan runcing berwarna abu keperakan. Matanya tajam, menunjukkan karakter agresif dan waspada.

Suara Kicau dan Pola “Tembakan Rapat” yang Unik

Suara burung ini khas: cepat, rapat, dan berirama “tek-tek-tek-tek” seperti suara mesin.
Itulah alasan mengapa kicau mania menyebutnya memiliki “tembakan rapat paruh besi”. Suara semacam ini sangat berguna sebagai latihan vokal keras bagi burung murai batu, cucak ijo, hingga kacer.


Jenis-jenis Platuk yang Populer di Indonesia

Platuk Bawang vs Platuk Besi: Apa Bedanya?

JenisCiri UtamaWarnaSuaraUkuran
Platuk BawangKepala merah menyala, paruh abu panjangMerah & kremTembakan cepatSedang
Platuk BesiKepala lebih gelap, tubuh lebih besarCoklat tuaBerat & lambatLebih besar

Platuk Bawang unggul di suara dan kecepatan, sedangkan Platuk Besi unggul di stamina dan ketahanan tubuh.

Platuk Jawa, Sumatera, dan Kalimantan: Ciri dan Keunggulannya

  • Platuk Jawa: Suara nyaring, cocok untuk masteran murai.

  • Platuk Sumatera: Warna bulu lebih gelap, volume kuat.

  • Platuk Kalimantan: Lebih tenang, tapi suara panjang dan serak tajam.


Keunggulan Burung Platuk Bawang sebagai Masteran

Suara Kasar dan Agresif: Ideal untuk Latih Murai Batu

Suara burung ini mengandung nada kasar alami yang berguna untuk melatih power dan irama burung lomba. Banyak penghobi menggunakan rekaman Platuk Bawang sebagai audio masteran.

Daya Tahan Tubuh dan Mental yang Kuat

Di alam liar, Platuk Bawang aktif sepanjang hari. Ia mampu beradaptasi di berbagai kondisi cuaca dan jarang jatuh sakit — karakter ini membuatnya cocok dijadikan burung rumahan yang tangguh.


Pakan Terbaik untuk Burung Platuk Bawang agar Rajin Bunyi

Pakan Alami Harian

  • Jangkrik kecil (3–5 ekor/hari)

  • Ulat kandang & ulat hongkong (selang 2 hari sekali)

  • Kroto segar untuk tambahan protein

Racikan Tambahan untuk Suara Gacor dan Bertenaga

Campurkan voer berprotein tinggi dengan madu tetes atau minyak ikan seminggu dua kali. Ini membantu memperkuat pita suara dan meningkatkan stamina.

Vitamin dan Suplemen Pendukung

Gunakan vitamin khusus burung kicau seperti BirdVit, EbodVit, atau OrBird untuk menjaga metabolisme dan suara tetap stabil.


Cara Menjinakkan Burung Platuk Bawang agar Cepat Adaptasi

Tahap Adaptasi dan Penjinakan Awal

  • Tempatkan burung di lokasi sepi selama 3–5 hari pertama.

  • Gunakan kerodong tipis agar merasa aman.

  • Hindari kontak mata langsung terlalu sering.

Cara Melatih agar Tidak Gigit dan Cepat Jinak Total

  • Latih dengan memberikan jangkrik langsung dari tangan setiap pagi.

  • Gunakan peluit lembut atau siulan untuk melatih respons.

  • Lakukan secara konsisten — biasanya dalam 2 minggu burung mulai nurut.

Kesalahan Umum Saat Menjinakkan Burung Liar

❌ Terlalu sering disentuh.
❌ Memaksa makan atau dimandikan di hari pertama.
❌ Menempatkan di area ramai sebelum terbiasa.


Perawatan Harian Burung Platuk Bawang

Waktu Mandi, Penjemuran, dan Pengembunan yang Tepat

  • Pengembunan: pukul 05.30 – 06.00 pagi.

  • Mandi: 3x seminggu dengan sprayer lembut.

  • Penjemuran: cukup 20–30 menit agar tidak overheat.

Tips Menjaga Mental agar Tidak Stres

  • Jangan tempatkan di dekat burung fighter lain sebelum jinak.

  • Beri pakan rutin dan waktu istirahat cukup.

  • Gunakan kerodong setiap malam untuk menjaga ketenangan.

Cara Melatih Suara agar Konsisten dan Stabil

Putar audio masteran Platuk Bawang 30 menit di pagi dan sore hari. Bila punya dua ekor, bisa diperdengarkan bergantian agar saling memancing suara.


Harga Burung Platuk Bawang di Tahun 2025

KategoriKondisiHarga (Rp)
AnakanBelum gacor300.000 – 600.000
Semi GacorMulai rajin bunyi1.000.000 – 1.500.000
Gacor TotalSuara padat dan rapat2.000.000 – 3.500.000
Jinak + MasteranSudah adaptif & gacor4.000.000 – 5.000.000

Harga tergantung dari asal daerah, warna bulu, dan keunikan suara.


Kesimpulan: Si Paruh Besi dengan Keindahan dan Kekuatan Suara

Burung Platuk Bawang bukan hanya burung eksotis dengan penampilan mencolok, tapi juga simbol kekuatan dan ketangguhan.
Dengan suara tembakan rapat dan paruh tajamnya, ia menjadi guru vokal alami bagi burung lomba.
Perawatan yang tepat, pakan bergizi, dan latihan sabar akan membuatnya jinak, gacor, dan awet hidup.


FAQ seputar Burung Platuk Bawang

1. Apakah Platuk Bawang bisa dijadikan masteran lomba?

Ya, sangat cocok! Suaranya kasar dan cepat, ideal untuk melatih burung fighter seperti murai batu dan kacer.

2. Apa makanan favorit burung Platuk Bawang?

Serangga seperti jangkrik, ulat kandang, dan kroto segar.

3. Apakah burung ini mudah dijinakkan?

Cukup mudah jika dilakukan secara bertahap dengan pemberian pakan tangan.

4. Bagaimana cara membedakan jantan dan betina?

Jantan biasanya memiliki warna merah lebih terang di kepala dan paruh lebih panjang.

5. Berapa harga Platuk Bawang gacor di tahun 2025?

Sekitar Rp 2 juta – Rp 3,5 juta, tergantung kualitas suara dan jinaknya.

6. Apakah Platuk Bawang bisa dipelihara bersama burung lain?

Bisa, asal tidak terlalu dekat dengan burung fighter agar tidak stres.

Posting Komentar untuk "Burung Platuk Bawang: Si Paruh Besi dengan Tembakan Rapat, Pakan, dan Cara Menjinakkannya"