Pleci Montanus vs Pleci Auriventer - Mana yang Lebih Mudah Gacor dan Cocok untuk Lomba?


 Burung Pleci, atau dikenal juga sebagai burung kacamata, adalah salah satu jenis burung kicau yang paling populer di Indonesia. Ukurannya kecil, namun suaranya mampu memikat siapa pun yang mendengarnya. Dengan kemampuan gacor yang luar biasa dan tingkah laku yang lincah, pleci menjadi favorit bagi kicau mania, baik untuk dipelihara maupun dilombakan.


Asal Usul dan Habitat Burung Pleci

Pleci termasuk dalam genus Zosterops, yang tersebar luas di Asia Tenggara hingga Australia. Di Indonesia sendiri, burung ini bisa ditemukan hampir di seluruh pulau besar seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Bali. Habitat aslinya adalah hutan tropis, kebun, serta area dengan banyak pepohonan berbunga—tempat mereka mencari nektar dan serangga kecil.


Jenis-Jenis Pleci yang Populer di Kalangan Kicau Mania

Beberapa jenis pleci yang terkenal antara lain:

  • Pleci Montanus (Pleci Dataran Tinggi)

  • Pleci Auriventer (Pleci Dada Kuning)

  • Pleci Buxtoni (Pleci Jawa Barat)

  • Pleci Wallacea (Pleci Timur Indonesia)

Namun, dua nama pertama—Montanus dan Auriventer—paling sering dibandingkan karena keduanya memiliki karakter suara dan tampilan yang memikat.


Sekilas Tentang Pleci Montanus

Ciri-Ciri Fisik Pleci Montanus

Pleci Montanus dikenal dengan tubuhnya yang agak kecil dan warna bulu hijau zaitun dengan sedikit abu-abu pada bagian dada. Cincin putih di sekitar matanya tegas dan rapat. Karena hidup di dataran tinggi, Montanus memiliki daya tahan tubuh yang baik terhadap suhu dingin.

Karakter dan Gaya Berkicau Pleci Montanus

Montanus memiliki karakter suara yang jernih dan tajam. Gaya berkicaunya cenderung cepat dengan irama yang tegas dan teratur. Banyak penghobi yang menyukai jenis ini karena mentalnya kuat dan cepat beradaptasi di lingkungan baru.

Kelebihan dan Kekurangan Pleci Montanus

Kelebihan:

  • Mudah beradaptasi

  • Suara tajam dan variatif

  • Mental kuat

Kekurangan:

  • Agak sulit dirawat di daerah panas

  • Butuh waktu adaptasi sebelum gacor maksimal


Sekilas Tentang Pleci Auriventer

Ciri-Ciri Fisik Pleci Auriventer

Pleci Auriventer lebih mudah dikenali lewat warna dadanya yang kuning cerah dan postur tubuh sedikit lebih besar dibanding Montanus. Bulu bagian punggung berwarna hijau zaitun terang, sementara bagian bawah tubuh berwarna kuning keemasan—menjadi ciri khas yang menawan.

Karakter dan Gaya Berkicau Pleci Auriventer

Auriventer memiliki gaya berkicau yang lembut namun berirama panjang. Ia terkenal stabil dan cocok untuk perlombaan karena variasi suaranya banyak. Meski tak secepat Montanus dalam belajar, Auriventer bisa gacor konsisten jika dirawat dengan benar.

Kelebihan dan Kekurangan Pleci Auriventer

Kelebihan:

  • Warna lebih menarik

  • Stabil dalam performa lomba

  • Suara lebih merdu dan panjang

Kekurangan:

  • Butuh waktu lebih lama untuk gacor

  • Mental agak lembut dibanding Montanus


Pleci Montanus vs Pleci Auriventer: Perbandingan Lengkap

AspekPleci MontanusPleci Auriventer
Ukuran TubuhLebih kecil, rampingLebih besar, dada lebar
WarnaHijau zaitun agak kusamKuning cerah keemasan
Karakter SuaraTajam, cepat, menembakLembut, panjang, merdu
MentalKuat dan agresifTenang dan stabil
Tingkat GacoranCepat gacor bila dirawat baikButuh waktu tapi stabil
Cocok untukPemula dan lomba ringanLomba profesional

Faktor yang Mempengaruhi Pleci Cepat Gacor

  1. Genetik:
    Pleci dengan keturunan gacor cenderung lebih cepat bunyi.

  2. Perawatan Harian:
    Mandi rutin, penjemuran, dan pengkondisian mental sangat berpengaruh.

  3. Pakan:
    Pakan tinggi protein seperti kroto, ulat hongkong, dan voer berkualitas bisa mempercepat proses gacor.

  4. Pemasteran:
    Pemasteran dengan burung isian seperti kenari atau ciblek membuat pleci cepat meniru variasi suara.


Tips Membuat Pleci Cepat Gacor untuk Pemula

  • Beri pakan bervariasi agar stamina tetap stabil.

  • Rutin jemur pagi selama 30 menit.

  • Gunakan masteran MP3 dengan volume pelan.

  • Hindari stres akibat perpindahan kandang terlalu sering.


Kesimpulan: Mana yang Lebih Mudah Gacor, Montanus atau Auriventer?

Jika Anda mencari pleci yang cepat gacor, maka Pleci Montanus lebih unggul. Namun, bila Anda ingin pleci dengan suara merdu dan stabil untuk lomba profesional, Pleci Auriventer adalah pilihan ideal.

Keduanya memiliki keunikan tersendiri—dan dengan perawatan yang konsisten, kedua jenis ini bisa menjadi “raja gacor” di rumah maupun di arena lomba.


FAQ tentang Pleci Montanus dan Auriventer

1. Apakah Pleci Montanus lebih cepat gacor dibanding Auriventer?
Ya, Montanus umumnya lebih cepat gacor karena memiliki mental kuat dan daya adaptasi tinggi.

2. Apakah bisa mengawinkan Montanus dan Auriventer?
Secara teori bisa, tetapi hasilnya tidak selalu stabil dan sering kali sulit menghasilkan keturunan gacor.

3. Jenis pleci apa yang paling cocok untuk lomba?
Auriventer lebih cocok untuk lomba karena irama suaranya panjang dan stabil.

4. Berapa harga rata-rata Pleci Montanus dan Auriventer?
Montanus biasanya dibanderol Rp200.000–Rp400.000, sementara Auriventer bisa mencapai Rp500.000–Rp1.000.000 tergantung kualitas.

5. Apa makanan favorit Pleci agar cepat gacor?
Kroto segar, ulat hongkong kecil, dan voer tinggi protein.

6. Bagaimana tanda-tanda Pleci siap dilombakan?
Pleci sering ngerol panjang, aktif, dan gacor meskipun di tempat baru.


Penutup dan Rekomendasi untuk Kicau Mania

Baik Pleci Montanus maupun Pleci Auriventer, keduanya bisa gacor maksimal bila Anda sabar, konsisten, dan memahami karakter masing-masing. Pilih sesuai tujuan Anda—Montanus untuk kecepatan gacor, Auriventer untuk kualitas suara.

Posting Komentar untuk "Pleci Montanus vs Pleci Auriventer - Mana yang Lebih Mudah Gacor dan Cocok untuk Lomba?"