Cucak Jenggot: Fakta, Suara, Habitat, dan Keunggulan Burung Kicau Populer
Cucak Jenggot adalah burung kicau dari keluarga Pycnonotidae dengan nama ilmiah Alophoixus bres. Dalam bahasa Inggris, burung ini dikenal sebagai Grey-cheeked Bulbul.
Nama "Cucak Jenggot" berasal dari bulu putih panjang di bawah paruh yang menyerupai jenggot. Burung ini cukup populer di kalangan penghobi karena memiliki suara keras, bervariasi, dan bisa dijadikan masteran untuk melatih burung kicau lain.
Ciri Fisik Cucak Jenggot
-
Ukuran tubuh: Sekitar 20–22 cm.
-
Warna bulu: Dominasi hijau zaitun di tubuh, dengan bagian bawah lebih terang.
-
Kepala: Abu-abu dengan bulu putih panjang menyerupai jenggot.
-
Mata: Hitam dengan sorot tajam.
-
Paruh: Hitam, runcing, cocok untuk memakan buah dan serangga.
Ciri khas bulu putih di bawah paruh inilah yang membuatnya mudah dikenali dibanding Cucak lainnya.
Habitat dan Persebaran
Cucak Jenggot tersebar luas di Asia Tenggara, terutama di:
-
Thailand
-
Malaysia
-
Filipina
-
Indonesia (Jawa, Sumatra, Kalimantan, Bali)
Habitat Favorit
-
Hutan sekunder
-
Perbukitan dengan banyak pohon rindang
-
Kebun dan pekarangan dekat hutan
-
Taman kota dengan vegetasi lebat
Makanan Cucak Jenggot
Cucak Jenggot termasuk omnivora, dengan makanan utama:
-
Buah-buahan (pisang, pepaya, mangga)
-
Nektar bunga
-
Serangga kecil (jangkrik, ulat, belalang)
-
Laba-laba dan serangga terbang lainnya
Peran ekologisnya sangat penting karena ikut membantu penyerbukan bunga dan penyebaran biji tanaman.
Suara Cucak Jenggot
Inilah alasan Cucak Jenggot begitu populer. Suaranya:
-
Keras dan tajam, mampu menembus jarak jauh.
-
Variatif, dengan banyak kombinasi nada.
-
Sering digunakan sebagai burung masteran untuk melatih Murai Batu, Cucak Ijo, Kacer, dan Lovebird.
Karena suara khasnya, Cucak Jenggot sering dilombakan atau dipelihara sebagai burung hobi.
Reproduksi dan Perilaku Berkembang Biak
-
Musim kawin: Umumnya di musim hujan.
-
Sarang: Dibuat dari serat tumbuhan dan lumut, berbentuk cawan di dahan pohon.
-
Telur: 2–3 butir berwarna putih bercoret halus.
-
Inkubasi: Sekitar 12–14 hari.
-
Anakan: Dirawat oleh kedua induk hingga bisa makan sendiri.
Burung ini cenderung teritorial saat musim kawin dan akan mempertahankan area sarangnya dengan agresif.
Peran Ekologis Cucak Jenggot
-
Menyebarkan biji tanaman lewat buah yang dimakannya.
-
Membantu penyerbukan bunga dengan nektar sebagai pakan.
-
Mengendalikan serangga liar dengan memangsa serangga kecil.
Ancaman Terhadap Cucak Jenggot
Populasi Cucak Jenggot masih cukup stabil, tapi menghadapi ancaman:
-
Perburuan liar untuk diperdagangkan sebagai burung kicau.
-
Kerusakan habitat akibat deforestasi.
-
Fragmentasi hutan yang mengganggu wilayah berkembang biak.
Menurut IUCN Red List, Cucak Jenggot masih berstatus Least Concern (LC), artinya belum terancam punah.
Fakta Menarik Cucak Jenggot
-
Nama “jenggot” berasal dari bulu putih di bawah paruhnya.
-
Bisa menirukan suara burung lain dengan cepat.
-
Sering dijadikan burung masteran untuk Murai Batu dan Kacer.
-
Lebih suka hidup berpasangan atau dalam kelompok kecil.
-
Burung ini termasuk pintar dan cepat beradaptasi.
FAQ Tentang Cucak Jenggot
1. Apa nama ilmiah Cucak Jenggot?
Alophoixus bres.
2. Apakah Cucak Jenggot cocok dijadikan burung masteran?
Ya, karena suaranya keras, tajam, dan variatif.
3. Apa makanan utama burung ini?
Buah-buahan, nektar, dan serangga kecil.
4. Apakah Cucak Jenggot dilindungi?
Belum masuk daftar burung dilindungi, tapi populasinya tetap harus dijaga.
5. Di mana habitat terbaik menemukan Cucak Jenggot?
Di hutan sekunder, perbukitan, dan kebun dekat hutan.
6. Berapa lama umur Cucak Jenggot?
Bisa mencapai 8–10 tahun di alam liar, lebih lama jika dipelihara.
Kesimpulan
Cucak Jenggot adalah burung kicau populer dengan ciri khas bulu putih menyerupai jenggot dan suara keras variatif. Selain indah dipelihara, burung ini juga berperan penting dalam ekosistem sebagai penyebar biji dan pengendali serangga.
🌿 Dengan menjaga habitat dan mengurangi perburuan liar, kita bisa melestarikan Cucak Jenggot sebagai salah satu warisan keanekaragaman hayati Nusantara.
Posting Komentar untuk "Cucak Jenggot: Fakta, Suara, Habitat, dan Keunggulan Burung Kicau Populer"
Posting Komentar